topbella

Senin, 30 Mei 2011

CCIP: Pre Departure Orientation


I actually wanted to write about my experience at PDO since I got back from Jakarta, 2 weeks ago, but I didn't have much time left til today. 
PDO of CCIP was the best and unforgetable moment that I ever had in my life. During PDO from 12 to 14 of May I met amazing people from all around Indonesia. Well actually aku gak hanya bertemu tema-teman CCIP 2011 tapi juga semua penerima beasiswa Fulbright. Mulai yang baru saja lulus SMA bahkan sampai yang mau melakukan penelitian untuk program Phd.
Disini aku mau berbagi pengalaman selama tiga hari masa-masa PDO di Jakarta.


Tepatnya jam 3 PM, aku dah kembali ke Hotel Le Meridien (setelah beberapa jam menghabiskan waktu di Mall sendirian karena ketika aku sampai di Hotel, tepatnya jam 10 AM, I didnt see anyone was there. so I decided to go out, ALONE Haha). Ketika aku kembali ke hotel (tepatnya diruang yang telah di booking AMINEF) aku bertemu beberapa teman CCIP yang telah ku kenal pada saat interview dulu dan juga teman-teman CCIP yang kukenal melalui Facebook. First time I met my first friend of CCIP dari pertama ikut seleksi CCIP, yaitu Ko’ Andre. He was so familiar with his smile. Aku juga ketemu the youngest grantee dalam program CCI ini, Umar. And the last one that I met before went to my room, was mbak Irni. The most adorable woman yang dah mau sibuk-sibuk bantuin aku untuk nyari info rumahsakit untuk TB Skin Test di Jakarta. Thanks to her, karena berkat dia aku bisa melakukan TB Skin Test. Di dalam ruangan yang penuh dengan semua fulbrighters, kami diberikan Baju dan backpack yang akan digunakan selama masa PDO. Akhirnya Setelah kenalan dengan beberapa grantees CCIP, aku kemudian menuju kamar yang akan kutempati bersama roomateku selama 2 hari kedepan. my Room was room 746. Ketika sampai didepan kamarku, aku mencoba membuka pintu kamarku, tapi ternyata roomateku dah berada didalam kamar. She was mbak Nining. Wanita kalem yang berasal dari Jogja. Kita saling memperkenalkan diri.


hadiah dari  AMINEF



Our Bed for me and Mbak Nining 






Setelah melepaskan kepenatanku, aku memutuskan untuk mandi karena semua fulbrighter grantees dijadwalkan untuk menghadiri “Welcome Dinner” pada jam 7 PM. Pada saat Welcome dinner, kami (fulbright grantees : CCIPers dan smua penerima beasiswa fullbright) di atur sedemikian rupa agar bisa duduk bersama dalam satu kelompok dan dalam kelompok tersebut terdapat 1 atau 2 American yang akan mengadakan penelitian di Indonesia. Semua participant diharapkan bisa share dengan teman-teman yang berasal dari Amerika, begitu juga sebaliknya. Jadi tujuan welcome dinner ini adalah untuk memperkenalkan diri masing-masing ke sesama teman fullbright. Dan mencari info pada teman-teman dari Amerika tentang negara yang akan menjadi “temporary home” for us. Acara “Welcome Dinner’ selesai pada pukul 9 PM.


fulbright grantees yang lagi serius mendengar sepatah kata dari Pak Michael E. McCoy

Setelah acara diskusi selesai, semua anak-anak CCIP mulai melanjutkan ke Eksisannya masing-masing (Hahaha). Kami (CCIPers) memutuskan untuk foto bareng sebelum kembali ke kamar masing-masing. Acara foto bareng berlangsung selama kurang lebih 1 jam (too long ha?!)




foto bareng CCIP grantees


ngambil fotonya ngantri bo' 


Setelah sesi pengambilan foto selesai, kami semua pulang ke kamar masing-masing karena kami semua harus bangun lebih awal untuk menghadiri acara keesokan harinya

Here I am gonna tell you my funny experience hahaha 

Ketika aku dan mbak Nining mau bersiap-siap untuk tidur, tiba-tiba mbak Ninining merasa kedinginan, nah aku mencoba membantu mbak Nining untuk mematikan AirCond yang terdapat di kamar kami. Aku mencoba mencari remote AirCond tersebut, tapi gak ketemu. Mbak Nining kemudian bangun dari tempat tidur dan membantuku untuk mencari remote, tapi gak berhasil. We spent about 30 mins finding the remote, tapi usaha kami berdua sia-sia hahaha. Well, mbak Nining kemudian memutuskan untuk menelpon Front Desk dan menanyakan perihal keberadaan remote tersebut hahaha. Ketika di telpon petugasnya bilang kalau remotenya berada di dalam laci meja yang terdapat dikamar kami. Aku dan mbak Nining kemudian kembali mencari dan mengobrak-abrik semua laci meja yang terdapat di kamar. Again we spent 10 mins hanya untuk mencari remote tersebut, semua laci telah di buka tapi kami tidak menemukan remote tersebut. Akhirnya mbak Nining menyerah karena  remotenya gak ketemu-ketemu. She called the front desk again and asked the remote for the second  times. While she was on the phone, aku yang gak bisa diam masih terus melakukan pencarianku hahaha. Setengah tak sadar aku memerhatikan kotak kecil yang yang bertuliskan waktu saat itu. Kotak kecil itu menunjukan pukul 11.40 PM. Aku kemudian mengambil kotak kecil dengan tujuan untuk mengaktifkan alarm, tapi belum sempat aku mengaktifkan alarm, tak sengaja mataku membaca tulisan-tulisan kecil yang ada di kotak tersebut. Aku kemudian menekan tombol “Low” dan tiba-tiba ruangannya menjadi gak terlalu dingin. Masih setengah sadar, aku kemudia menekan tombol “High” dan ruangannya kembali menjadi dingin. Tiba-tiba aku sadar dan memanggil nama Mbak Nining

“Hahaha mbak Nining, mungkin ini remote untuk AirCondnya"

aku dan mbak Nining kemudian tertawa ngakak. Kami tertawa habis-habisan karena menertawakan sifat innocent kami hahahaha. God, we spent almost 1 hour just for finding that little remote which did not look like a remote but alarm clock. Hahahaha :D maklum dirumahku dan dirumah mbak Nining tidak ada remote yang bebentuk Alarm Clock hahaha. Sounds Kampungan Ha?! :D but that was us haha  girls from Ampana and Jogja met in one room but did not know AC remote ROFL.

Setelah mengatur suhu AC dan menyetel alarm, aku dan Mbak Nining kemudian memutuskan untuk tidur.

Day 1 :

Tepat jam  5 AM, aku bangun, tapi bukan untuk sholat, karena waktu itu aku belum bisa sholat. Aku kemudian memutuskan untuk chat with Najo sebelum masuk ke kamar mandi. Tepat jam 7 aku dan mbak Nining sudah selesai mandi dan bersiap-siap untuk sarapan. Kami menghabiskan 1 jam untuk sarapan dan foto bareng Ko’ Andre dan teman-teman lain (lagi-lagi melanjutkan ke-eksisan kita  LOL). 

Setelah selesai sarapan, aku dan mbak Nining kemudian memutuskan untuk kembali ke kamar. Well I forgot what we did in the room at that time hehe  .  tepat jam 9 AM acara dimulai.  Acara pertama adalah kata sambutan dari Pak Scot Marciel, US ambassador dan beberapa orang-orang penting. Kemudian dilanjutkan dengan acara introduction and recognition of Fulbright grantees oleh Mbak Isye dan Mbak Adel.  Pada saat itu ada banyak media TV yang datang meliput acara bergengsi ini, mulai dari Metro TV, TV ONE, Trans TV dan MNC TV.  Setelah acara Intro dan recog selesai, kami (semua grantees of fulbright) kemudian melanjutkan ke sesi berikutnya, sesi yang ditunggu-tunggu semua anak CCIP, Photo Session LOL :D. Setelah photo session selesai, semua kaum adam, (Muslim) harus sholat Jum’at. 


Tepat jam 12.30, smua grantees disilahkan untuk mencicipi Lunch yang tersedia. Jam 13.30 acara dilanjutkan, Small Group Discussions. Kami dibagi dalam beberapa kelompok dan diminta untuk berdiskusi mengenai budaya, pendidikan, gaya hidup dll, everything about US. facilitatornya adalah alumnus yang tahun-tahun sebelumnya pernah ke US. Acara diskusinya berakhir pada pukul 3 PM dan dilanjutkan dengan coffe break. Aku dan mbak Nining yang telah merasa kekenyangan kemudian memutuskan untuk kembali ke kamar dan beristirahat sebelum acara ke 3 dimulai. Setelah berisitirahat kurang kebih 30 menit, kami kemudian kembali ke ruangan yang akan digunakan untuk acara selanjutnya. Semua anak-anak CCIP di jadwalkan untuk berkumpul di ruangan Puri Asri 1 untuk acara selanjutnya “Pre Academic Workshop of Pursuing a Program at the Community College” yang menjadi facilitatornya saat itu adalah Pak Syedur (CCC leader/NOVA Director), mbak Mutia dan Bang Tommy (ke dua-duanya adalah alumni CCIP). Kami diberi semua informasi about college in the US. Acara Pre Academic Workshop ini berlangsung selama 1 jam 30 menit. Setelah itu kami kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat. Sebelum kembali ke kamar, aku dan beberapa teman-teman yg mendapatkan Consortium CCC, memutuskan untuk bertemu  pak Syedur yang kebetulan adalah leader CCC. Kami meminta waktu kepada beliau untuk berbincang-bincang. Beliau kemudian mengatakan akan siap melayani kami pada saat dinner nanti. Setelah membuat perjanjian tersebut, aku dan teman-teman yang lainnya kemudian kembali ke kamar masing-masing untuk mandi dan bersiap-siap untuk Dinner yang dijadwalkan pada pukul 7 PM.



Day 1



All Fulbright grantees

Pada saat dinner, kami (semua yang mendapatkan CCC consortium) melakukan tanya jawab dengan Pak Syedur. Kami bertanya mengenai college kami masing-masing di US. Ketika mendengar nama College dan State yang akan menjadi my temporary home for 1 year, aku agak sedikit kecewa. Well, I will be studying at Scottsdale Community College yang berada di ARIZONA. The hottest state in the US. sebenarnya info collegeku telah kudapatkan 2 minggu sebelum PDO. Aku mendapatkan info tersebut berdasarkan bincang-bincang dengan kaka CCIP 2010. Kata mereka untuk yang jurusan Tourism, untuk Consortium CCC akan mendapatkan Scottsdale Community College. Tapi saat itu aku masih berharap agar ditempatkan di Virginia. But now, when I heard the info directly from Pak Syedur, aku merasa sedikit kecewa. Tapi it’s oke lah.  Aku mulai berpikir ke hal-hal positif. At least, aku gak bakalan kedinginan ketika semua orang harus membalut tubuh mereka dengan mantel dll. Aku juga gak perlu repot-repot nyari winter clothes. Alhamdulillah I get this chance. Kesempatan yang diimpi-impikan semuaa orang. I believe everything happens for a reason. I know it. Mungkin Tuhan telah mengatur semuanya. But aku merasa sedikit simpati pada temanku, Ryan, dia sangat berharap untuk kuliah di California karena field of studynya Animation. Tapi when he heard the college that he will study at, he will be in the same college with me. He felt so disappointed. Sangat kecewa. I know how his feeling. Aku juga sempat merasa sedih melihat raut wajah Ryan. Tapi apalah daya, kita semua telah di daftarkan di college yang telah ditentukan oleh consortium masing-masing. Jika kita minta untuk dipindahkan, secara otomatis CCC harus mengurus semuanya dari awal dan semuanya akan berantakan. Tapi sayang, saat itu ada salah satu CCIP grantee yang insisted banget untuk dipindahkan ke state lain dengan alasan dulunya dia pernah belajar di Arizona dan dia gak mau kembali ke state tersebut. Pak Syedur hanya bisa berkata “I will see what I can do”. Pada saat diskusi dengan pak Syedur, kami banyak bertanya tentang program yang akan kami jalani disana, stipend, tempat tinggal, dll. Tepat jam 9 PM, beberapa teman telah minta izin untuk tidur. Saat itu hanya ada 3 orang yang tersisa untuk berdiskusi bersama Pak Syedur. Aku, Ramadinna, dan Neni. Diskusi kami selesai pada pukul 11. Kami bertiga mendapatkan wejangan yang sangat bermanfaat dari Pak Syedur. Wejangan yang takkan aku lupakan. Pak Syedur was really nice. Pak Syedur dan kami bertiga kembali ke kamar masing-masing.


Sebelum tidur, aku mengatur alarm untuk besok Pagi. Aku harus kembali ke RS Jakarta keesokan harinya untuk mengukur bekas suntikan Mantox. Setelah alarm ku aktifkan, aku kemudian memulai perjalananku ke pulau kapuk (-,-) Z z Z z Z



Day 2:

Tepat jam 6 AM, aku terbangun dengan suara alarm. Aku kemudian langsung menuju kamar mandi. Jam 7 Am, aku sudah siap untuk breakfast. Aku menghabiskan 30 menit untuk breakfast. Setelah breakfast selesai, dengan terburu-buru aku menuju ke RS Jakarta. Ketika sampai di RS Jakarta, aku harus menunggu selama 15 menit, karena suster yang seharusnya mengukur bekas suntikanku belum datang. Tepat jam 7.50, akhirnya suster yang kutunggu-tunggu datang. Dia mencoba memeriksa bekas suntikan mantox (suntikan TB Skin Test) di lenganku. Tapi suntikan tersebut tak berbekas sama sekali di lenganku. untuk lebih meyakinkan. Suster tersebut kemudian menelpon dokter yang memberikan suntikan mantox tersebut kepadaku. Akhirnya setelah melaporkan kondisi lenganku yang tak berbekas, aku dinyatakan NEGATIVE. Alhamdulillah ucapku dalam hati. Sebenarnya sih aku sedikit khawatir. Khawatir kalau-kalau diriku dinyatakan terkena TB hehe.. setelah menghabiskan beberapa menit dengan suster tersebut, aku kemudian kembali ko Hotel dengan terburu-buru. Aku khawatir jika nanti terlambat untuk menghadiri acara pertama untuk hari ini. Saking terburu-burunya, aku sampai gak sadar kalau aku adalah satu-satunya grantee CCIP yang make baju seragam yang diberikan AMINEF hahaha :D setelah sadar aku kemudian menuju toilet room dan mengganti baju seragam tersebut. Aku kemudian kembali ke ruangan yang telah disiapkan untuk CCIP grantees. Pagi itu kami dijadwalkan untuk melanjutkan acara pre dep orient yang kemarin. It was about Living in the US, Accomodation, Geography, Media,Transportation, Money dan Expenses, Communication, Culture Shock, Etc. Pada hari ke 2 PDO ini, kami  berdiskusi everything about US. Acara hari ini berakhir pada pukul 4.30. Acara penutupan dimulai pada pukul 7 PM sampai 8.30 PM. Setelah acara penutupannya selesai, kami (lagi-lagi anak CCIP) melanjutkan ke-eksisan kami hahaha :D foto-foto dan berbincang-bincang mengenai rencana kami untuk ketemu di T Square :D amazing night with amazing friends. We went to sleep around 11 or 12 PM. Aku dijadwalkan untuk kembali ke Sulawesi Tengah pada pukul 7.30 AM dan harus ke bandara pada pukul 5 AM.

Well, that’s all the story about PDO J


Untuk teman-teman yang nantinya lolos seleksi CCIP 2012, you will  meet amazing people at PDO. Dan kamu akan mengalami hari-hari yang takkan terlupakan saat PDO nanti. Sejujurnya, aku bahkan gak mau pisah dengan teman-teman CCIP yang lain. They were amazing, friendly dan gokil. Glad to know them all. Saat sekarang hanya bisa berdoa semoga kita semua CCIP Grantees (51 orang) akan ketemu di Time Square nanti. AMIN..


PS

Nice to know all of you my CCI Family . .  senang bisa ketemu Ko' Andre yang selalu kelihatan imut, Ryan yang gokil dan selalu bercanda denganku, Mbak Irni yang sangat baik dan cantik, Dikka Damon, Hestiin yang kelaparan dikamarku hehe, Adit yang gaya bicaranya kalem banget dan sering berbisik-bisik LOL, Umar si Magician Kid ROFL, Haeril yang dewasa, Mbak Nining my Remote friend dan smua teman-teman yang tak bisa kusebutkan satu persatu. Trimakasih for the amazing days. Really Glad to meet you all. 






1 comments:

Andy mengatakan...

Kisah yg menyenangkan..Goodluck!

Posting Komentar

About Me

Foto Saya
Nurdahlia
Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
I like travelling, reading novels and watching movies.
Lihat profil lengkapku