Tulisan ini kupersembahkan untuk calon anak-anakku nanti ketika aku menikah dan dikaruniai anak-anak yang menjadi titipan Tuhan.
Dear anak-anakku,
Hari ini, ibu belajar satu hal . .
Kelak, jika kalian tumbuh dewasa nanti, kalian harus
ingat;
Agama kalian adalah Pondasi hidup kalian.
Agama yang akan menuntun kalian ke jalan yang benar
dan lebih baik.
Dengan agama, kalian akan bisa menyeimbangkan
kehidupan.
Dengan agama, hidup kalian akan terarah.
Tapi, kalian juga harus ingat;
Ketika kalian telah memeluk agama yang kalian yakini
benar, janganlah kalian menganggap remeh agama orang lain.
Hargailah agama orang lain.
Belajarlah untuk hidup dengan menghargai orang lain.
Belajarlah untuk hidup dengan toleransi.
Janganlah kalian mengolok-olok agama orang lain.
Dalam agama ibu, ibu diajarkan untuk menghargai
agama orang lain.
Ibu diajarkan untuk tidak menghina, apalagi
mengolok-olok agama orang lain.
Pagi ini, ibu membaca beberapa status orang-orang
yang menganggap bahwa agamanyalah yang paling benar dan menghina agama orang lain.
Hati ibu terluka ketika membaca status
tersebut.
tapi ibu yakin, semoga orang tersebut akan sadar bahwa apa yang dia katakan tentang kejelekan agama
orang lain tidak semuanya benar. Suatu hari dia akan sadar bahwa hidup dengan saling menghargai sesama
itu lebih indah.Karna hari ini ibu membahas tentang agama, ibu juga ingin mengingatkan kalian;
Jika kalian menjadi anak-anak ibu yang religious;
janganlah
kalian berlebihan mempublikasikan betapa dekatnya kalian dengan Tuhanmu.
Janganlah kalian memarkan ataupun menuliskan status
di social media bahwa kalian akan sholat, mengaji, dll
Janganlah kalian melakukan itu seperti orang lain.
Cukuplah Tuhanmu dan kamu yang mengetahui amalmu.
Cukuplah Tuhanmu dan kamu yang mengetahui ibadahmu.
Cukuplah Tuhanmu dan kamu yang mengetahui bahwa kamu
adalah anak yang taat dengan ajaran agamamu.
Cukuplah Tuhanmu dan kamu yang mengetahui bahwa kamu
mengikuti ajaran agamamu.
Cukuplah Tuhanmu dan kamu yang mengetahui bahwa
kalian adalah anak-anakku yang selalu mengingat Tuhanmu disetiap waktu.
Kalian tak perlu mempublikasikan semua itu.
kalian tak perlu melebih-lebihkan semuanya di status
social mediamu.
Cukuplah Tuhanmu dan kalian yang tau . . .
Ibu berharap kalian akan belajar dari setiap tulisan yang akan ibu tuliskan untuk kalian . .
From Gorontalo with Love,
Your mom,
Nur
2 comments:
Siapa Yg Bapak Menjadi Anak-Anak Mu..???
Your Indonesian is kind of cute. It should be "Siapa yang akan menjadi bapak dari anak-anakmu"
Posting Komentar