topbella

Kamis, 16 Oktober 2014

Cukuplah Tuhanmu dan Kamu yang Tau

Tulisan ini kupersembahkan untuk calon anak-anakku nanti ketika aku menikah dan dikaruniai anak-anak yang menjadi titipan Tuhan.


Dear anak-anakku,

Hari ini, ibu belajar satu hal . . 
Dan ibu ingin kalian juga belajar dari setiap pengalaman yang ibu dapatkan.
Kelak, jika kalian tumbuh dewasa nanti, kalian harus ingat;
Agama kalian adalah Pondasi hidup kalian.
Agama yang akan menuntun kalian ke jalan yang benar dan lebih baik.
Dengan agama, kalian akan bisa menyeimbangkan kehidupan.
Dengan agama, hidup kalian akan terarah.

Tapi, kalian juga harus ingat;
Ketika kalian telah memeluk agama yang kalian yakini benar, janganlah kalian menganggap remeh agama orang lain.
Hargailah agama orang lain.
Belajarlah untuk hidup dengan menghargai orang lain.
Belajarlah untuk hidup dengan toleransi. 
Janganlah kalian mengolok-olok agama orang lain.

Dalam agama ibu, ibu diajarkan untuk menghargai agama orang lain.
Ibu diajarkan untuk tidak menghina, apalagi mengolok-olok agama orang lain.

Pagi ini, ibu membaca beberapa status orang-orang yang menganggap bahwa agamanyalah yang paling benar dan menghina agama orang lain.

Hati ibu terluka ketika membaca status tersebut.
tapi ibu yakin, semoga orang tersebut akan sadar bahwa apa yang dia katakan tentang kejelekan agama orang lain tidak semuanya benar. Suatu hari dia akan sadar bahwa hidup dengan saling menghargai sesama itu lebih indah.

Karna hari ini ibu membahas tentang agama, ibu juga ingin mengingatkan kalian;
Jika kalian menjadi anak-anak ibu yang religious;

janganlah kalian berlebihan mempublikasikan betapa dekatnya kalian dengan Tuhanmu.
Janganlah kalian memarkan ataupun menuliskan status di social media bahwa kalian akan sholat, mengaji, dll 
Janganlah kalian melakukan itu seperti orang lain.

Cukuplah Tuhanmu dan kamu yang mengetahui amalmu.

Cukuplah Tuhanmu dan kamu yang mengetahui ibadahmu.

Cukuplah Tuhanmu dan kamu yang mengetahui bahwa kamu adalah anak yang taat dengan ajaran agamamu.

Cukuplah Tuhanmu dan kamu yang mengetahui bahwa kamu mengikuti ajaran agamamu.

Cukuplah Tuhanmu dan kamu yang mengetahui bahwa kalian adalah anak-anakku yang selalu mengingat Tuhanmu disetiap waktu.

Kalian tak perlu mempublikasikan semua itu.
kalian tak perlu melebih-lebihkan semuanya di status social mediamu.

Cukuplah Tuhanmu dan kalian yang tau . . .

Ibu berharap kalian akan belajar dari setiap tulisan yang akan ibu tuliskan untuk kalian . .

From Gorontalo with Love, 
Your mom, 
Nur

2 comments:

Anonim mengatakan...

Siapa Yg Bapak Menjadi Anak-Anak Mu..???

Nurdahlia mengatakan...

Your Indonesian is kind of cute. It should be "Siapa yang akan menjadi bapak dari anak-anakmu"

Posting Komentar

About Me

Foto Saya
Nurdahlia
Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
I like travelling, reading novels and watching movies.
Lihat profil lengkapku